DITERIMA 1 APRIL 2015 at 7:56 AM
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3
“Materi Biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013”
MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Diskusi dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Maret 2015, dipimpin oleh:
Moderator : Yosi Nurpiansyah ( DIANULIR, DITITIP KE KELOMPOK LAIN)
Penyaji : Iis Ismawati
Notulen : Mita Diana
Moderator membuka diskusi dan mempersilahkan penyaji untuk memaparkan materi diskusi yang akan dibahas. Moderator menjelaskan tujuan diskusi yaitu :
1) Mengidentifikasi komponen kimia penyusun sel yang tercantum pada KD 3.1.
2) Menganalisis berbagai proses yang meliputi mekanisme transpor pada membran,difusi,osmosis,transpor aktif,endositosis,eksositosis,dan sintesis protein yang tercantum pada KD 3.2.
3) Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan.
4) Menerapkan konsep keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan.
Setelah menjelaskan tujuan diskusi, penyaji memaparkan materi yang akan dibahas selama kurang lebih 10 menit dengan media power point.
Kemudian Bapak Endang SP menanggapi penjelasan penyaji (Iis)...
P.Endang : “Apa inti dari KD 3.1?”
Iis : “Inti dari KD 3.1 adalah membahas tentang sel, struktur sel, struktur
penyusun sel, membran sel ,dan macam sel.”
Moderator mempersilahkan kepada audience untuk menanggapi setuju atau tidak dengan
penjelasan penyaji..
Lilis Syaripah : “Menurut pendapat saya, materinya belum lengkap, harus ditambah yaitu
kegiatan sel sebagai unit struktural terkecil yaitu pada ciri hidup.”
Penyaji mengakui dan menyetujui pendapat bu lilis karena materi yang d sampaikan kurang ciri hidup pada sel . dan P.Endang kembali mempersilahkan kepada audience untuk menanggapi ...
P.Topik : “ Mengacu pada KD 3.1 ,saya setuju dengan pendapat bu lilis
karena ciri hidup terdapat dalam KD 3.1 .”
P.Endang : “Mendengarkan tanggapan dari audience ,saya menyimpulkan bahwa diskusi
kali ini adalah termasuk belajar penemuan dan penerimaan. Sesuai dengan mata kuliah kita ,
Belajar dan Pembelajaran Biologi terdapat konsep belajar yaitu :
· Konsep inklusif ,adalah konsep belajar yang contohnya lebih banyak/luas.
· Konsep sub inklusif, adalah konsep belajar yang contohnya sedikit .
Secara tidak langsung ,P.Endang mencoba mengkritik penyaji untuk merubah gaya penyajian atau penjelasan materi dari konsep inklusif ke sub inklusif supaya lebih spesifik dalam penyajian.
Namun ada salah pengertian di penyaji /Iis dalam menanggapi pendapat P.Endang kalau kritik dari beliau dianggap sebagai saran yaitu pada KD 3.1 intinya adalah “sel”.
Dan pendapat penyaji nampaknya tidak sesuai dengan kehendak P.Endang,sehingga beliau agak marah, dan langsung menunjuk Nenden sebagai audience untuk menjawab inti KD 3.1.
Nenden : ”Inti KD 3.1 adalah mempelajari struktur dan fungsi sel.
P.Endang : “struktur sel lebih spesifik daripada sel/sel lebih luas dari struktur sel.
Menurut anda apa fungsi itu ?”
Nenden : ”Fungsi adalah sesuatu kegunaan dari struktur sel tersebut.”
P.Endang : “Saya tidak setuju apabila mempelajari tentang struktur dan fungsi sel.
Mengajarkan apa?”
“Indonesia menganut kurikulum spiral .contohnya: kelas 4 SD ,SMP,SMA sampai kuliah pun mempelajari sel.yang membedakan adalah adalah kedalaman dan keluasan . siswa kelas VII SMP mempelajari ciri-ciri hidup,bagian sel (terdiri dari nukleus ,sitoplasma,dan membran plasma),sedangkan mahasiswa tingkat III mengajar di SMA menyampaikan materi Sel yang sama dengan materi kelas VII tentu tidak sesuai karena tidak dipertimbangkan terlebih dahulu.”
Setelah P.Endang menyampaikan penjelasannya terhadap pendapat Nenden ,beliau kembali bertanya kepada audience...
P.Endang : ”Materi kelas XI belajar tentang apa?”
Yulia : “Materi kelas XI belajar tentang ciri hidup .”
A.Rifkie : “Saya kurang setuju dengan Yulia, bahwa ciri hidup tidak termasuk dalam
sel sebagai unit terkecil kehidupan.”
P.Topik : ”Saya lebih setuju jika inti materi kelas XI mengacu pada KD 3.1 adalah
komponen kimiawi penyusun sel.”
P.Endang : “Saya setuju dengan pendapat P.Topik ,komponen kimiawi disusun oleh
komponen fisika dan kimia. Namun yang kini dipelajar hanya komponen kimia nya saja.”
Menurut P.Endang, pendapat P.Topik merupakan salah satu jenis belajar penemuan.
Beliau kembali menanggapi pendapat Yulia tentang materi harusnya ciri hidup pada sel. Apabila “ciri hidup” sama artian dengan” ciri makhluk hidup” yang di ajarkan di SMP .
Jadi, dalam menanggapi suatu kalimat ,seseorang harus lebih teliti lagi supaya tidak salah artian.
Beliau menyimpulkan belajar dan pembelajaran yang ada pada KD 3.1 kelas XI adalah komponen kimiawi penyusun sel.
P.Endang bertanya kepada penyaji...
P.Endang : “Apa hakikat biologi ?”komponen kimiawi penyusun sel termasuk kedalam
apa?
Iis : “Hakikat biologi adalah: produk ilmiah,proses ilmiah,sikap
ilmiah,bioteknologi.” Dan komponen kimiawi penyusun sel adalah proses
ilmiah.”
Nendah : ”Menurut saya komponen kimiawi penyusun sel adalah produk ilmiah.
P.Endang meminta menulis KD 4 sesui keinginan kepada penyaji, kemudian penyaji menulis KD 4.1 yang berbunyi “Menyajikan model/charta/gambar/yang mempresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
P.Endang : “Apa yang harus diajarkan pada KD 4.1 ?”
Iis : “Struktur dan fungsi sel.”
P.Endang : “Struktur dan fungsi sel termasuk apa?”
Iis : “Struktur dan fungsi sel termasuk produk ilmiah.”
P.Endang : “Apakah pada KD 4.1 hanya ada produk?”
Nendah : “Pada KD 4.1 tidak hanya terdapat produk saja, namun terdapat teknologi
(mengacu pada kalimat /kata model/charta/gambar).”
P.Topik : “Menurut saya,pada KD 4.1 harus ada sikap ilmiah.”
Mendengarkan tanggapan para audience, P.Endang mengatakan bahwa KPS (Keterampilan Proses Science) yaitu keterampilan mengamati atau menyajikan KD 4.1 .
KPS biologi bukan hanya produk/proses (Produk ilmiah yang ada pada buku-buku adalah hasil produk atau temuan ilmuwan) melainkan harus ada keterampilan menceritakan/menjelaskan produk-produk ilmuwan /hasil temuan yang saat ini kita nikmati di dunia.
KD 4.1 adalah KPS ,sebuah paham yang menjelaskan paham atau tidaknya struktur sel .
Contoh: Dosen IT menjelaskan paham tidaknya struktur sel dengan meniup-niup balon,bahwasanya dalam balon tersebut kosong tidak ada strukturnya.Sehingga model/charta/gambar yang digunakan untuk menjelaskan harus jangan menyeleweng dari struktur da fungsi tersebut .
contoh : 1. membuat model penjelasan dari sel tumbuhan dengan membawa alat peraga
berupa bunga sepatu, namun harus pandai dalam menyajikannya.
2. keterampilan mengamati objek dibawah mikroskop monokuler bahwa yang lebih
baik menggunakan 1 mata dan yang satu tertutup.
Dari penjelasan diatas ,sehingga mahasiswa biologi banyak yang perempuan karena kebanyakan dari laki-laki, mereka tidak mengerti proses ilmiah yang harus dipelajari.
Contoh : Salah satu objek biologi adalah ular yang harusnya dipegang oleh para laki-laki karena tidak memahami proses ilmiah yang akan dipelajari ,maka mereka tidak tertarik/minat masuk biologi.
Moderator menyimpulkan hasil diskusi dan kemudian menutup diskusi .
SEKIAN....DAN TERIMA KASIH...!
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3
“Materi Biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013”
MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Diskusi dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Maret 2015, dipimpin oleh:
Moderator : Yosi Nurpiansyah ( DIANULIR, DITITIP KE KELOMPOK LAIN)
Penyaji : Iis Ismawati
Notulen : Mita Diana
Moderator membuka diskusi dan mempersilahkan penyaji untuk memaparkan materi diskusi yang akan dibahas. Moderator menjelaskan tujuan diskusi yaitu :
1) Mengidentifikasi komponen kimia penyusun sel yang tercantum pada KD 3.1.
2) Menganalisis berbagai proses yang meliputi mekanisme transpor pada membran,difusi,osmosis,transpor aktif,endositosis,eksositosis,dan sintesis protein yang tercantum pada KD 3.2.
3) Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan.
4) Menerapkan konsep keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan.
Setelah menjelaskan tujuan diskusi, penyaji memaparkan materi yang akan dibahas selama kurang lebih 10 menit dengan media power point.
Kemudian Bapak Endang SP menanggapi penjelasan penyaji (Iis)...
P.Endang : “Apa inti dari KD 3.1?”
Iis : “Inti dari KD 3.1 adalah membahas tentang sel, struktur sel, struktur
penyusun sel, membran sel ,dan macam sel.”
Moderator mempersilahkan kepada audience untuk menanggapi setuju atau tidak dengan
penjelasan penyaji..
Lilis Syaripah : “Menurut pendapat saya, materinya belum lengkap, harus ditambah yaitu
kegiatan sel sebagai unit struktural terkecil yaitu pada ciri hidup.”
Penyaji mengakui dan menyetujui pendapat bu lilis karena materi yang d sampaikan kurang ciri hidup pada sel . dan P.Endang kembali mempersilahkan kepada audience untuk menanggapi ...
P.Topik : “ Mengacu pada KD 3.1 ,saya setuju dengan pendapat bu lilis
karena ciri hidup terdapat dalam KD 3.1 .”
P.Endang : “Mendengarkan tanggapan dari audience ,saya menyimpulkan bahwa diskusi
kali ini adalah termasuk belajar penemuan dan penerimaan. Sesuai dengan mata kuliah kita ,
Belajar dan Pembelajaran Biologi terdapat konsep belajar yaitu :
· Konsep inklusif ,adalah konsep belajar yang contohnya lebih banyak/luas.
· Konsep sub inklusif, adalah konsep belajar yang contohnya sedikit .
Secara tidak langsung ,P.Endang mencoba mengkritik penyaji untuk merubah gaya penyajian atau penjelasan materi dari konsep inklusif ke sub inklusif supaya lebih spesifik dalam penyajian.
Namun ada salah pengertian di penyaji /Iis dalam menanggapi pendapat P.Endang kalau kritik dari beliau dianggap sebagai saran yaitu pada KD 3.1 intinya adalah “sel”.
Dan pendapat penyaji nampaknya tidak sesuai dengan kehendak P.Endang,sehingga beliau agak marah, dan langsung menunjuk Nenden sebagai audience untuk menjawab inti KD 3.1.
Nenden : ”Inti KD 3.1 adalah mempelajari struktur dan fungsi sel.
P.Endang : “struktur sel lebih spesifik daripada sel/sel lebih luas dari struktur sel.
Menurut anda apa fungsi itu ?”
Nenden : ”Fungsi adalah sesuatu kegunaan dari struktur sel tersebut.”
P.Endang : “Saya tidak setuju apabila mempelajari tentang struktur dan fungsi sel.
Mengajarkan apa?”
“Indonesia menganut kurikulum spiral .contohnya: kelas 4 SD ,SMP,SMA sampai kuliah pun mempelajari sel.yang membedakan adalah adalah kedalaman dan keluasan . siswa kelas VII SMP mempelajari ciri-ciri hidup,bagian sel (terdiri dari nukleus ,sitoplasma,dan membran plasma),sedangkan mahasiswa tingkat III mengajar di SMA menyampaikan materi Sel yang sama dengan materi kelas VII tentu tidak sesuai karena tidak dipertimbangkan terlebih dahulu.”
Setelah P.Endang menyampaikan penjelasannya terhadap pendapat Nenden ,beliau kembali bertanya kepada audience...
P.Endang : ”Materi kelas XI belajar tentang apa?”
Yulia : “Materi kelas XI belajar tentang ciri hidup .”
A.Rifkie : “Saya kurang setuju dengan Yulia, bahwa ciri hidup tidak termasuk dalam
sel sebagai unit terkecil kehidupan.”
P.Topik : ”Saya lebih setuju jika inti materi kelas XI mengacu pada KD 3.1 adalah
komponen kimiawi penyusun sel.”
P.Endang : “Saya setuju dengan pendapat P.Topik ,komponen kimiawi disusun oleh
komponen fisika dan kimia. Namun yang kini dipelajar hanya komponen kimia nya saja.”
Menurut P.Endang, pendapat P.Topik merupakan salah satu jenis belajar penemuan.
Beliau kembali menanggapi pendapat Yulia tentang materi harusnya ciri hidup pada sel. Apabila “ciri hidup” sama artian dengan” ciri makhluk hidup” yang di ajarkan di SMP .
Jadi, dalam menanggapi suatu kalimat ,seseorang harus lebih teliti lagi supaya tidak salah artian.
Beliau menyimpulkan belajar dan pembelajaran yang ada pada KD 3.1 kelas XI adalah komponen kimiawi penyusun sel.
P.Endang bertanya kepada penyaji...
P.Endang : “Apa hakikat biologi ?”komponen kimiawi penyusun sel termasuk kedalam
apa?
Iis : “Hakikat biologi adalah: produk ilmiah,proses ilmiah,sikap
ilmiah,bioteknologi.” Dan komponen kimiawi penyusun sel adalah proses
ilmiah.”
Nendah : ”Menurut saya komponen kimiawi penyusun sel adalah produk ilmiah.
P.Endang meminta menulis KD 4 sesui keinginan kepada penyaji, kemudian penyaji menulis KD 4.1 yang berbunyi “Menyajikan model/charta/gambar/yang mempresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
P.Endang : “Apa yang harus diajarkan pada KD 4.1 ?”
Iis : “Struktur dan fungsi sel.”
P.Endang : “Struktur dan fungsi sel termasuk apa?”
Iis : “Struktur dan fungsi sel termasuk produk ilmiah.”
P.Endang : “Apakah pada KD 4.1 hanya ada produk?”
Nendah : “Pada KD 4.1 tidak hanya terdapat produk saja, namun terdapat teknologi
(mengacu pada kalimat /kata model/charta/gambar).”
P.Topik : “Menurut saya,pada KD 4.1 harus ada sikap ilmiah.”
Mendengarkan tanggapan para audience, P.Endang mengatakan bahwa KPS (Keterampilan Proses Science) yaitu keterampilan mengamati atau menyajikan KD 4.1 .
KPS biologi bukan hanya produk/proses (Produk ilmiah yang ada pada buku-buku adalah hasil produk atau temuan ilmuwan) melainkan harus ada keterampilan menceritakan/menjelaskan produk-produk ilmuwan /hasil temuan yang saat ini kita nikmati di dunia.
KD 4.1 adalah KPS ,sebuah paham yang menjelaskan paham atau tidaknya struktur sel .
Contoh: Dosen IT menjelaskan paham tidaknya struktur sel dengan meniup-niup balon,bahwasanya dalam balon tersebut kosong tidak ada strukturnya.Sehingga model/charta/gambar yang digunakan untuk menjelaskan harus jangan menyeleweng dari struktur da fungsi tersebut .
contoh : 1. membuat model penjelasan dari sel tumbuhan dengan membawa alat peraga
berupa bunga sepatu, namun harus pandai dalam menyajikannya.
2. keterampilan mengamati objek dibawah mikroskop monokuler bahwa yang lebih
baik menggunakan 1 mata dan yang satu tertutup.
Dari penjelasan diatas ,sehingga mahasiswa biologi banyak yang perempuan karena kebanyakan dari laki-laki, mereka tidak mengerti proses ilmiah yang harus dipelajari.
Contoh : Salah satu objek biologi adalah ular yang harusnya dipegang oleh para laki-laki karena tidak memahami proses ilmiah yang akan dipelajari ,maka mereka tidak tertarik/minat masuk biologi.
Moderator menyimpulkan hasil diskusi dan kemudian menutup diskusi .
SEKIAN....DAN TERIMA KASIH...!